Bagi kamu seorang Nikonians atau Nikon fanboys maka kamu akan sedikit cemas. Mengapa? Pasalnya perusahaan ini sedang dirundung krisis keuangan karena jualan mereka tak moncer seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tahu bahwa jika kamu memiliki kamera DSLR atau mirrorless maka kamera yang sedang kamu pegang adalah sebuah kamera-lepas-pasang-lensa atau interchangeable lens camera (ILC, bukan Indonesia Lawyers Club ya!) Artinya sebuah sistem-kamera, kamu membeli Nikon maka kamu akan membeli semua gear Nikon, mulai dari lensa, flashgun dll, terlepas dari hadirnya merk pihak ke tiga, seperti Samyang, Sigma, Yongnuo dll. Oleh karena itu fotografer hardcore menyebut Nikon, Canon, Sony, atau Olympus sebagai sebuah agama.
Sebuah meme sindiran dari Nikonians kepada fanboys Fujifilm |
Nikon adalah merk sistem kamera terlaris kedua di dunia setelah Canon yang menempati urutan pertama, diikuti Sony di urutan ke tiga sebagai kamera terlaris di dunia. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau Nikon memakai sensor merk Sony hampir di semua lini kamera kelas atas, terutama kamera-kamera fullframe, sampai Youtuber dan camera geek asal Hongkong Kai Man Wong memelesetkan jargon Nikon menjadi; "Sony, at the heart of Nikon image".
Kembali ke soal kebangkrutan Nikon, adalah sebuah pemberitaan dari bursa saham Nikkei yang melaporkan bahwa perusahaan Nikon telah mem-PHK 1000 pekerja di Jepang atau 10% dari total pekerja di seluruh Jepang seperti dikutip oleh dpreview.com. Ini akan dilakukan selama dua-atau tiga tahun ke depan. Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Nikon telah mengalami kejatuhan dalam penjualan sebesar 30% pada tiga tahun terakhir itu artinya Nikon telah kehilangan sebesar 30 milyar Yen atau sekitar 3,7 trilyun rupiah.
Namun, sebenarnya Nikon tidak sendirian mengalami penurunan penjualan ini, Canon juga dilaporkan mengalami penurunan penjualan sebesar 25% selama tahun 2016.
Mungkin sudah saatnya Nikon bangun dari zona nyaman dalam membuat kamera tradisional (sebut saja DSLR). Nikon harus mulai berani berinovasi, Nikon harus mulai serius dalam mengembangkan kamera mirrorless seperti langkah sukses yang dilakukan Fujifilm, Sony, Olympus, Panasonic, bahkan Canon yang baru-baru ini mulai serius mengembangkan lini kamera mirrorless mereka seperti Canon EOS M5.
Mirrorless termutakhir dari Canon, EOS M5 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar