Senin, 17 Oktober 2016

Beruntunglah Kamu yang Punya Avanza/Xenia/Rush/Terios

Jika kalian mempunyai kendaraan roda empat Avanza/Xenia/Rush/Terios maka kamu tergolong beruntung! Kenapa? Karena saya akan menjelaskannya di sini.
Perlu dijelaskan sebelumnya bahwa tulisan ini tidak terafiliasi dengan ATPM atau sales dari merk otomotif tertentu, tulisan ini hanya akan mengurai apa yang terdapat pada Avanza/Xenia/Rush/Terios termasuk keunggulan dan kelemahannya.
Mari simak baik-baik!
Kita telah mengetahui bahwa Avanza/Xenia/Rush/Terios adalah mobil sejuta umat manusia yang ada di Nusantara ini sejak kemunculannya pada tahun 2003-an. Bahkan ada anekdot yang beredar di masyarakat bahwa mobil ini adalah yang tercepat di dunia, kita sebut saja Toyota Avanza, "di jalan tol mobil ini tak bisa dikalahkan oleh Ferrari sekalipun! Mengapa? Karena jika seekor kuda jingkrak telah menyalip Avanza maka sang Avanza masih saja akan selalu di depan! Kenapa? Karena tentu ia jumlahnya lebih banyak dari mobil berlambang kuda jingkrak itu".
Oke kita lanjut ke pembahasan utama mengenai kelebihan mobil ini.
Kita telah membaca ratusan kali media online atau blog otomotif yang membahas mobil ini. Namun, ada beberapa hal yang dimiliki mobil Avanza/Xenia/Rush/Terios yang tidak dimiliki oleh mobil lain di kelasnya.
Hal pertama yaitu sasis semi ladder frame, apa itu ladder frame?
Ilustrasi perbedaan sasis pada mobil sumber: https://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=20600
Jadi begini, sasis mobil itu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu monocoque dan ladder frame.
Kita bahas satu per satu ya.

1. Ladder Frame
Berasal dari kata 'ladder' yang berarti tangga dan 'frame' yang berarti kerangka, jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa 'ladder frame' adalah kerangka/sasis yang berbentuk seperti tangga. Sasis yang berbentuk tangga itu dilapisi oleh peredam guncangan kemudian dibautkan ke bodi mobil. Bisa dilihat dari gambar di atas.

Kelemahan dari mobil yang menggunakan sasis ini adalah lebih boros bahan bakar, karena ia mempunyai bobot yang lebih berat dibanding dengan sasis monocoque yang berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros karena mesin bekerja lebih berat.
Ladder Frame di mobil small truck. Sumber: http://fahmihusaen.blogspot.co.id/2013/04/macam-macam-sasis-mobil.html

Keunggulan dari mobil yang menggunakan sasis ini adalah ia bisa meredam guncangan di jalanan yang berlubang atau semi offroad. Dengan kata lain, mobil dengan sasis ini mempunyai jangkauan area yang lebih luas, artinya ia bisa diajak di jalan rata (perkotaan) ataupun bisa juga diajak kotor-kotoran atau dibawa ke jalan yang jelek namun tetap nyaman. Mobil-mobil yang menggunakan sasis jenis ladder frame di pasaran Indonesia diantaranya, Toyota; Kijang Innova, Fortuner, Hilux, Mitsubishi; Pajero Sport, Strada, Isuzu; MU-X, D-Max, Chevrolet; Trailblazer, Ford (sekarang Ford sudah kabur dari Indonesia); Ranger, Everest. dll. Bisa kita lihat bahwa mobil-mobil dengan sasis ladder frame adalah mobil yang berharga di atas 400 jutaan (brand new & on the road).

2. Monocoque
 Berasal dari bahasa Perancis 'mono' yang berarti satu/menyatu dan 'coque' yang berarti tempurung, bisa ditarik kesimpulan bahwa 'monocoque' adalah suatu kerangka yang menyatu dan tidak terpisah. Sasis monocoque atau monokok dalam kata serapan bahasa Indonesia adalah sasis yang menyatu dengan badan mobil, tidak terpisah seperti halnya sasis 'ladder frame'
Sasis Monocoque. Sumber: http://fahmihusaen.blogspot.co.id/2013/03/konstruksi-sasis-monokok.html
 Kelemahan sasis monocoque ini adalah kendaraan akan terasa terguncang apabila diajak ke kontur jalan yang kasar atau berlubang, selain itu jika terjadi kecelakaan cukup berat maka mobil bersasis monocoque tidak akan bisa diperbaiki lagi karena semua kerangka menyatu dengan body mobil, salah satu cara memperbaikinya adalah mengganti seluruh body mobil alias membeli mobil baru, hehe...

Keunggulan sasis monocoque adalah bobot mobil menjadi lebih ringan sehingga kinerja mesin menjadi enteng dan akan berdampak pada lebih iritnya konsumsi bahan bakar, selain itu mobil lebih fun to drive karena mobil lebih stabil dikendarai dan lebih pede di tikungan karena bodyroll menjadi minim disebabkan oleh rangka yang lebih rigid. Mobil-mobil yang menggunakan sasis jenis monocoque di pasaran Indonesia diantaranya, Suzuki; Ertiga, Swift, Spalsh, Karimun Wagon, dll. Honda; CRV, Mobilio, BRV, Brio, HRV, dll. Nissan; XTrail, Grand Livina/Livina, March, dll.

Konstruksi kerangka Xenia/Avanza. Sumber: https://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=20600
Pertanyaannya, jenis apakah sasis yang dipakai oleh Avanza/Xenia/Rush/Terios? Jawabannya adalah mereka memakai sasis semi ladder frame atau semi monocoque atau boleh dikatakan sasis hybrid. Artinya Avanza/Xenia/Rush/Terios memakai sasis persilangan antara ladder frame dan monocoque. Sasis ditempelkan dan dilas langsung ke body, semacam kombinasi antara ladder frame dan monocoque. Kalau kita lihat masih ada sasis berbentuk tangga (ladder frame) pada tanda merah namun ia menyatu dan tidak memiliki bantalan peredam guncangan seperti halnya pada mobil sasis ladder frame murni.


3. Berpenggerak Roda Belakang (RWD)
Sumber: http://www.automobilesreview.com/

Mobil-mobil yang berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) adalah mobil yang mempunyai kekuatan putar di roda belakang, mobil ini dibagi dua jenis yaitu yang mempunyai gardan dan yang tidak mempunyai gardan. Jika mobil itu menempatkan mesin di depan (di moncong mobil) maka sudah pasti ia mempunyai gardan untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang. Namun ada pula mobil RWD yang tidak mempunyai gardan yaitu mobil yang menempatkan mesinnya di belakang kendaraan, biasanya mobil ini sangat mahal seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini, Bugatti, Koenigsegg, dll. Tidak usah ditanya harganya berapa, yang jelas kita tahu sebuah Porsche bisa berharga sepuluh CRV!
Mobil yang berpenggerak roda belakang biasanya diaplikasikan juga di mobil-mobil pengangkut beban berat, misalnya truk dan bus.
Ilustrasi penggerak depan dan penggerak belakang.


Kelemahan dari mobil berpenggerak roda belakang adalah terjadinya pengurangan power dari mesin, karena ada penyaluran tenaga melalui drive shaft atau gardan, analoginya semakin banyak penyaluran tenaga dari mesin ke roda maka tenaga akan semakin berkurang, selain itu bahan bakar akan menjadi boros karena rasio kerja mesin dan power akan berkurang

Keunggulan dari mobil berpenggerak roda belakang adalah mereka lebih kuat di tanjakan karena secara hukum fisika mobil berpenggerak roda belakang seperti mendorong, sedangkan mobil berpenggerak roda depan seperti menyeret, sehingga rasio beban terhadap power akan lebih ringan sehingga torsi lebih besar. Kesmimpulannya mobil yang berpenggerak roda belakang lebih pede saat melahap tanjakan sehingga daya jelajah mobi ini menjadi lebih luas seperti daerah pegunungan. Mobil-mobil RWD diantaranya adalah Hampir semua merk BMW, Porsche, Ferrari, Mercedes Benz, Bentley, Toyota; Kijang Innova, Fortuner, Hilux, Mitsubishi; Pajero Sport, Strada, Isuzu; MU-X, D-Max, Chevrolet; Trailblazer dll (catatan: ada beberapa varian Pajero Sport dan Fortuner berpenggerak roda belakang dan depan atau All wheel drive AWD atau four wheel drive 4WD).

4. Berpenggerak Roda Depan (FWD)
Mobil yang berpenggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) menyalurkan tenaga dari mesin langsung ke roda depan (walaupun ada beberapa komponen yang menyalurkan tenaga) tidak seperti mobil RWD yang menyalurkan tenaga melalui drive shaft walaupun ada pula mobil RWD yang tidak memakai drive shaft. Ilustrasi bisa dilihat di gambar di atas

Keunggulan dari mobil FWD adalah mereka lebih irit bahan bakar dan lebih senyap ketika dikendarai, sehingga lebih nyaman. Horsepower juga menjadi lebih terasa ketika mengarungi jalanan rata seperti di jalan Tol.

Kelemahan dari mobil FWD adalah mereka lebih lemah di tanjakan karena seperti dijelaskan tadi bahwa mobil berpenggerak roda depan seperti menyeret beban sehingga mobil menjadi bekerja lebih keras ketika di tanjakan ketimbang mobil yang RWD, biasanya mobil FWD ini diaplikasikan ke mobil-mobil kecil seperti sedan dan city car.
Mobil yang berpenggerak FWD di antaranya. Honda; City, Civic, CRV, BRV, HRV, Jazz, Mobilio, Brio, Nissan; XTrail, Livina/Grand Livina, March. Toyota; Yaris, Vios, Camry. Suzuki; Ertiga, Splash, Karimun Wagon R, SX4, Swift dll.




Sumber: www.kaskus.com

Lalu bagaimana dengan Avanza/Xenia/Rush/Terios?
Jawabannya adalah mereka berpenggerak roda belakang. Menarik bukan? Di saat mobil kompetitor lain dengan kelas yang sama memakai jenis FWD maka Avanza/Xenia/Rush/Terios memakai RWD dengan segala kelemahan dan keunggulannya tadi. Menariknya mobil berpenggerak roda belakang rata-rata berharga mahal, yang termurah adalah Fortuner dan Pajero Sport disamping BMW, Mercedes, Porsche dan Ferrari yang berharga sangat mahal. Ini menarik karena di sisi lain Avanza/Xenia/Rush/Terios selalu menjadi bahan ejekan di forum-forum daring diskusi otomotif , ada yang mengatakan mobil sejuta umat, duo kaleng karena tipisnya material body mobil tersebut dll. Namun, jika kita lihat lagi, mobil yang jadi bahan ejekan itu malah mempunyai keunggulan tersendiri.
Kesimpulannya jika kamu lebih sering memakai mobil di perkotaan pilihlah mobil monocoque dan berpenggerak roda depan, lebih nyaman dan irit!
Jika kamu sering bepergian ke luar kota seperti mudik dan piknik melewati medan yang terjal maka pilihlah mobil yang ladder frame dan berpenggerak roda belakang yang lebih tangguh melahap medan berat. Sekarang kalian tahu kan tipe karakteristik mobil tertentu.
Jadi jika kamu menyetir Avanza, maka bayangkan saja sedang menyetir seekor Porsche!

Oh ya, sampaikan komentarmu di bawah ya! ;)

24 komentar:

  1. Setau sy Ferrari tdk ada yg engine belakang, tp di tengah(depan rear axle), kalo Porche ada. Mbl besar berpenggerak depan jg banyak, Mercy Vito/Viano/100D dll, VW Caravelle, VW Mitra(dulu buatan Pindad), Hyundai Trajet/H-1 dll, Kia Carnival/Sedona dll

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Artinya mobil av/xen/terio/rush bisa segala Medan ya...kota oke, pedesaan oke, belanja oke, niaga oke,,kenapa dirancang dng pelat tipis jg mengurangi beban kosong kendaraan

    BalasHapus
  4. Sebenere ilmuan dulu menerapkan teknologinya berdasarkan analogi yg universal.. sasis leaderframe dan sockbreaker perr daun. Bisa digunakan di segala medan dan kokoh.. namun teknologi sekarang lebih spesifik sesuai kebutuhan sehingga fungsi yg tidak terpakai ditinggalkan sprti kekuatan beban pada perrdaun unt mobil keluarga.. itu tidak perlu karena beban masih ringan jd yg diperlukan kenyamanan maka dibuatlah perr keong..
    Pada sasis leaderframe unt jalanan rusak.. lama lama akan ditinggalkan karwna jalanan mulai bagus.. hanya unt penghobi offroad saja...
    Kita jangan menapik keberadaan teknologi terbaru..karena sejatinya menyempurnakan teknologi lama..
    Jadi jika anda masih beranggapan hp jadul lebih mudah dg tombol ngetik tidak usah melihat layar.. maka anda tidak akan menikmati ke canggihan hp touchscreen android..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul gan, biar pd melek itu yg suka fanatik ama RWD. Di kah nyaman tp mikirnya msh jadul atau kejauhan. Pdhl cmn kota-kota udh mkirin klau mau dipke luar kota lah, mudik lah..

      Hapus
    2. Sekarang drag di Amerika juga udah ramai pakai mobil2 FWD sprti civic masalah top speed jauh menang FWD soalnya.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. maksudnya bukan gitu bos, kalau teknologi ladder frame hilang trus truk dll mo pake apa? coba bikin berbandingan analisis beban antara monokok dan ladder frame, durabilitas skokbreaker nya juga. kalau hape jadul memang gak nyaman dipake dibanding android, tapi coba
      kalo dibanting lebih tahan mana?

      Hapus
  5. pak.. saya mau beli wuling.. saya baca sasis nya monokok... saya pake buat di kota dan nge car online... tolong donk kasih masukan nya.. saya orang awam.. cuma seorang ibu rumahtangga saat ini

    BalasHapus
  6. Bedain Rear engine Rear drive (RR) sama Mid engine Rear drive (MR)

    BalasHapus
  7. Saya masih setia dengan LGX efi saya gan... hehehe

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. bang saya mau nanya klo kayak Hyundai H1 itu alias starex dia masuknya dalam chassis monoqoue ato ledder frame ya. atau antara
    (semi monoqoue & Semi ledder frame) jd dia ada bentukan ledder frame nya tp dia menyatu dengan body

    BalasHapus
  10. Nyaman dan tidak tergantung pilihan masing masing, cukup lah Pajero 4 x 4

    BalasHapus
  11. Nambah wawasan...pada akhirnya semua tergantung dasae pilihan kita, yg tentunya mempertimbangkan kebutuhan dan preferences....kl ada 1 produk perfect segala2nya mah kasian pabrik2 susah bersaing, yg mau beli jg bingunh milih...sama semua...hehehe...thanks sharing infonya

    BalasHapus
  12. Semua itu tergantung dana nya masing-masing omm...

    BalasHapus
  13. Kalau saya mah pilih nyaman pakai mobil sasis monokok, kebetulan mobil saya Toyota sienta.ke badan gk pegel2 rasanya beda dg mobil sasis ladder frame.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MUX ladder frame ga pegel kog, malah empuk kayak naik kapal,,,
      Kalau situ bandingin sama avanza ya emang pegel, karna ga murni ladder frame

      Hapus
  14. Masa kecilku dulu naik carry sudah nyaman dan bahagia. Sekarang pakai avanza Alhamdulillah sudah jauh lebih nyaman. Harga ekonomis, perawatan ekonomis, harga jual kembali pun juga bikin bahagia. Terimakasih Avanza ku.

    BalasHapus
  15. Tim fwd dan rwd emang ga bakal pernah sejalan jika yg di masalahkan hanya penggerak dan hanya punya 1 mobil pula, kecuali punya keduanya atau punya 4x4/4x4 full time/AWD mungkin no komen. Jika di ibaratkan seperti si A punya istri 1 maunya istrinya aja yg di blg cantik, begitu pun lawan bicaranya si B istri dia yg paling cantik. Kurleb seperti itu lah. Hhaha,
    jd yg cuma punya 1 mobil aja ntah itu FF, FR, MR, MF, 4x4 nikmati saja lah. toh tetap pabrikan yg di untungkan dan anda penggunanya mau ga mau harus puas dengan pilihan anda, contoh : yg biasanya berdebat tu kan toyodai,mitsu,sijuki di line up 200-300jt. Lihat tuh avan/xena skrg udah FF (Front engine, Front wheel drive) trus konsumen bisa apa, katanya mau fitur berlimpah kya rival yg "LMPV di LSUV suvkan" ya di potong lah dananya dr komponem rwd ke fwd kya transfer case, gardan, chassis seminya, dll, jadilah LMPV yg cocok di kota, irit bbm, suspensi nyaman dll, trus ditambah fitur safety sense/keselamatan aktif + pasif, sepertinys Toyodai sudah jelas mau memisahkan konsumen yg mau MPV nyaman fitur lumayan kekinian/lengkap pilih veliz, msh butuh RWD? di kasi pilihan rusuh, erotis, (utk range harga 200-300jt pastinya). Jd akur akur saja lah. Fitur bertambah dengan menghemat biaya produksi tu jelas arahnya kemana.

    BalasHapus